Mau menikmati camilan manis dan renyah? Coba saja jajanan khas Madiun yang satu ini. Adonan tepung ketan yang kenyal, digoreng garing dan dibalut dengan gula merah yang lengket manis. Permukaannya ditaburi dengan biji wijen.
Madiun merupakan salah satu Kabupaten yang berada di propinsi Jawa Timur yang punya jajanan yang enak dan unik. Salah satunya adalah kue Manco, kue legit ini bertekstur renyah dan lengket.
Sebenarnya kue Manco diketegorikan menjadi dua, ada manco ketan dan Manco wijen. Untuk Manco ketan biasanya berbahan dasar tepung beras yang dibentuk seperti tabung kecil. Pada bagian tengahnya terdapat rongga dan dilapisi kroto.
Sedangkan manco wijen juga terbuat dari adonan tepung beras ketan yang tipis. Dibentuk bulat, segi tiga ataupun kotak. Bagian tengah Manco wijen ini juga kopong. Nah bedanya dengan Manco ketan, seluruh permukaan Manco wijen dilapisi dengan gula merah cair, kemudian dilapisi lagi dengan wijen.
Jajanan yang bertekstur renyah, manis dan agak lengket ini sudah terkenal sejak lama. Kue ini konon berasal dari China. Karenanya dulu manco sering disajikan saat acara lamaran orang Tionghoa. Kinipun kue Manco selalu hadir dalam acara hajatan.
Kue manco dijual dalam kemasan plastik transparan. Dengan isian dan harga yang beragam, mulai dari Rp. 8.000 hingga Rp. 20.000. Hingga saat ini kue manco masih sangat digemari, bahkan banyak wisatawan yang membeli manco untuk oleh-oleh khas Madiun. Silahkan memesan jika para readers tertarik nih.
Bahan-bahan :
1/2 kg ketan
1/2 kg karuk ketan
1/4 kg gula merah
Cara membuat :
1. Ketan direndam dalam air kurang lebih satu malam, ditanak, setelah masak ditumbuk atau digemblong yang halus.
2. Ambil dulang kayu yang sudah dialas daun pisang dan ares pisang (isi batang pisang).
3. Adonan tadi diambil sedikit demi sedikit, diratakan diatas dulang dengan memakai ares, kira-2 setebal satu setengah cm. Tiap-tiap kepingan ini dijemur dipanas supaya dapat diiris-iris.
4. Setelah dapat dipotong, maka adonan tadi dipotong-potong dengan pisau yang telah dilumari minyak, dengan lebar 2 cm dan panjang 3 - 10 cm, dijemur lagi hingga kering betul.
5. Karuk digoreng dengan pasir yang telah dibersihkan, kemudian brondong tadi diayak supaya brondong dan pasir terpisah. Begitu pula bakal manco digoreng dengan pasir tersebut.
6. Gula direbus (tidak perlu dengan air) setelah berbenang bakal manco dimasukkan kedalamnya dan dibolak-balik kemudian ditaburi brondong hingga rata. Hati-hati mengambil manco ini karena sangat ringkih.
0 komentar:
Posting Komentar