Bojonegoro adalah salah satu Kabupaten Jawa Timur yang terkenal dengan produk buatannya sendiri. Banyak orang ingin mengunjungi Bojonegoro karena memiliki makanan khas yang disebut “Ledre”.
Yang menyenangkan adalah rasa dari pisangnya. Ini adalah makanan ringan khusus dari Bojonegoro yang terbuat dari gula, tepung, dan pisang, lalu digulung, sehingga tampak seperti tongkat. Ledre dengan rasa pisang telah menjadi snack favorit dari sebagian besar pengunjung.
Penganan berupa kue ringan ini berbentuk gulungan seperti kue stick roll, astor atau kue smprong . Panjang Ledre sekitar 20 cm dan diameter 1,5 cm atau Lebih kecil ukurannya dari kue semprong. Beratnya cukup ringan dengan warna coklat muda yang menggoda. Rasanya cukup manis dengan cita rasa dan aroma pisang.
Bahan dasar pembuat Kue Ledre terdiri dari tepung beras, pisang raja, santan, gula pasir, telur dan minyak kacang. Namun banyak juga perajin Ledre yang menggunakan pisang jenis lainnya. Ada juga yang menggunakan bahan dasar tambahan berupa waluh. Bahan-bahan dasar itu dijadikan satu dan dilembutkan dengan menjadi lembaran-lembaran pipih yang kemudian digulung.
Proses melembutkan dengan membentuk lembaran-lembaran pipih yang disebut “Ngledre” dengan istilah lokal Ngledre itulah yang menjadikan kue ini kemudian disebut Ledre. Pembuatan Ledre ini biasa dilakukan di industri rumahan skala kecil maupun skala menengah. Sentra pembuatan Ledre berada di Kecamatan Padangan yang berbatasan dengan Kota Cepu.
Selain rasa yang orisinal, ada juga varian Ledre dengan tambahan cita rasa lainnya seperti jeruk, anggur, durian, melon dan sebagainya. Harga Ledre dengan kemasan yang menarik itu berkisar Rp 12.000 – Rp 50.000 tergantung besar dan ukurannya. Untuk Ledre rasa yang orisinal dengan Ledre yang bercita rasa harganya juga berselisih Rp 1000-Rp 2000 per kotaknya.Makanan/snack ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung yang datang ke Bojonegoro sehinga Ledre menjadi Oleh-oleh Bojonegoro yang paling sering dicari wisatawan.
0 komentar:
Posting Komentar